Sabtu, 16 Oktober 2010

Perjuangan Darah Garuda


SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
A. Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia
Pancasila yang disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945
merupakan dasar filsafat negara Republik Indonesia, menurut M. Yamin bahwa
berdirinya negara kebangsaan Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan
kerajaan-kerajaan yang ada, seperti kerajaan Kutai, Sriwijaya, Majapahit, sampai
datangnya bangsa-bangsa lain ke Indonesia untuk menjajah dan menguasai
beratus-ratus tahun lamanya.
Kerajaan Kutai memberikan andil terhadap nilai-nilai Pancasila seperti nilai-nilai
sosial politik dalam bentuk kerajaan dan nilai Ketuhanan dalam bentuk kenduri,
sedekah pada brahmana. Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim yang
mengandalkan kekuatan laut, juga mengembangkan bidang pendidikan terbukti
Sriwijaya memiliki semacam universitas agama Budha yang sangat terkenal di
Asia. Masa kejayaan kerajaan Majapahit pada waktu rajanya Hayam Wuruk dan
patihnya Gajah Mada, hidup dan berkembang dua agama yaitu Hindu dan
Budha. Majapahit melahirkan beberapa empu seperti empu Prapanca yang
menulis buku Negara Kertagama (1365) yang didalamnya terdapat istilah
“Pancasila”, sedangkan empu Tantular mengarang buku Sutasoma yang
didalamnya tercantum seloka persatuan nasional “Bhinneka Tunggal Ika” yang
artinya walaupun berbeda namun satu jua. Pada tahun 1331 Mahapatih Gajah
Mada mengucapkan sumpah Palapa yang berisi cita-cita mempersatukan
seluruh nusantara raya. Dengan berjalannya waktu, Majapahit runtuh pada
permulaan abad XVI dengan masuk dan berkembangnya agama Islam. Setelah
itu mulai berdatangan bangsa Eropa seperti Portugis, Spanyol untuk mencari
rempah-rempah. Pada akhir abad XVI Belanda datang ke Indonesia dengan
membawa bendera VOC (Verenigde Oast Indische Compagnie) atau
perkumpulan dagang.
1. Kebangkitan Nasional
Dengan kebangkitan dunia timur pada abad XX di panggung politik
internasional tumbuh kesadaran akan kekuatan sendiri, seperti Philipina (1839)
yang dipelopori Joze Rizal, kemenangan Jepang atas Rusia di Tsunia (1905),
adapun Indonesia diawali dengan berdirinya Budi Utomo yang dipelopori oleh dr.
Wahidin Sudirohusodo pada 20 Mei 1908. Kemudian berdiri Sarekat Dagang
Islam (SDI) tahun 1909, Partai Nasional Indonesia (PNI) yang didirikan oleh
Soekarno, Cipto Mangunkusumo, Sartono dan tokoh lainnya. Sejak itu
perjuangan nasional Indonesia mempunyai tujuan yang jelas yaitu Indonesia
merdeka. Perjuangan nasional diteruskan dengan adanya gerakan Sumpah
Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 yang menyatakan satu bahasa, satu
bangsa dan satu tanah air Indonesia.
2. Penjajahan Jepang
Janji penjajah Belanda tentang Indonesia merdeka hanyalah suatu
kebohongan belaka, sehingga tidak pernah menjadi kenyataan sampai akhir
penjajahan Belanda tanggal 10 Maret 1940. Kemudian penjajah Jepang masuk
ke Indonesia dengan propaganda “Jepang pemimpin Asia, Jepang saudara tua
bangsa Indonesia”. Pada tanggal 29 April 1945 bersamaan dengan ulang tahun
Kaisar Jepang, penjajah Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada bangsa
Indonesia, janji ini diberikan karena Jepang terdesak oleh tentara Sekutu.
Bangsa Indonesia diperbolehkan memperjuangkan kemerdekaannya, dan untuk
mendapatkan simpati dan dukungan bangsa Indonesia maka Jepang
menganjurkan untuk membentuk suatu badan yang bertugas untuk menyelidiki
usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia yaitu Badan Penyelidik Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Zyumbi Tioosakai.
Pada hari itu juga diumumkan sebagai Ketua (Kaicoo) Dr. KRT. Rajiman
Widyodiningrat, yang kemudian mengusulkan bahwa agenda pada sidang
BPUPKI adalah membahas tentang dasar negara.





Sejarah Bendera Merah Putih
SEJARAH BENDERA MERAH PUTIH

- Penggunaan dan arti warna Merah Putih di bumi Indonesia
- Dalam sejarah Indonesia terbukti, bahwa Bendera Merah Putih dikibarkan pada tahun 1292 oleh tentara Jayakatwang
ketika berperang melawan kekuasaan Kertanegara dari Singosari (1222-1292). Sejarah itu disebut dalam tulisan bahwa
Jawa kuno yang memakai tahun 1216 Caka (1254 Masehi), menceritakan tentang perang antara Jayakatwang melawan
R. Wijaya.
- Prapanca di dalam buku karangannya Negara Kertagama mencerirakan tentang digunakannya warna Merah Putih
dalam upacara hari kebesaran raja pada waktu pemerintahan Hayam Wuruk yang bertahta di kerajaan Majapahit tahun
1350-1389 M. Menurut Prapanca, gambar-gambar yang dilukiskan pada kereta-kereta raja-raja yang menghadiri hari
kebesaran itu bermacam-macam antara lain kereta raja puteri Lasem dihiasi dengan gambar buah meja yang berwarna
merah. Atas dasar uraian itu, bahwa dalam kerajaan Majapahit warna merah dan putih merupakan warna yang
dimuliakan.

- Dalam suatu kitab tembo alam Minangkabau yang disalin pada tahun 1840 dari kitab yang lebih tua terdapat ambar
bendera alam Minangkabau, berwarna Merah Putih Hitam. Bendera ini merupakan pusaka peninggalan jaman kerajaan
Melayu-Minangkabau dalam abad ke 14, ketika Maharaja Adityawarman memerintah (1340-1347). Warna Merah =
warna hulubalang (yang menjalankan perintah) Warna Putih = warna agama (alim ulama) Warna Hitam = warna
adapt Minangkabau (penghulu adat)

- Warna merah putih dikenal pula dengan sebutan warna Gula Kelapa. Warna Merah Putih disebut Gula Kepala tidak
berarti “Merah” lambing gula dan “Putih” lambing buah nyiur yang telah dikupas. Di Kraton
Solo terdapat pusaka berbentuk bemdera Merah Putih peninggalan Kyai Ageng Tarub, putra Raden Wijaya, yang
menurunkan raja-raja Jawa.
- Dalam babat tanah Jawa yang bernama babab Mentawis (Jilid II hal 123) disebutkan bahwa Ketika Sultan Ageng
berperang melawan negri Pati. Tentaranya bernaung di bawah bendera Merah Putih “Gula Kelapa”. Sultan
Ageng memerintah tahun 1613-1645.
- Juga di bagian lain dari kepulauan Indonesia terdapat bendera yang berwarna Merah Putih, misalnya di Aceh,
Palembang, Maluku dan sebagainya meskipun sering dicampuri gambar-gambar lain.
- Pada umumnya warna Merah Putih merupakan lambing keberanian, kewiraan sedangkan warna Putih merupakan
lambing kesucian.
- MERAH PUTIH DALAM ABAD XX

- a. Bendera Merah Putih berkibar untuk pertama kali dalam abad XX sebagai lambang kemerdekaan ialah di benua
Eropa. Pada tahun 1922 Perhimpunan Indonesia mengibarkan bendera Merah Putih di negeri Belanda dengan kepala
banteng ditengah-tengahnya.
- Tujuan perhimpunan Indonesia Merdeka semboyan itu juga digunakan untuk nama majalah yang diterbitkan.
- Pada tahun 1924 Perhimpunan Indonesia mengeluarkan buku peringatan 1908-1923 untuk memperingati hidup
perkumpulan itu selama 15 tahun di Eropa. Kulit buku peringatan itu bergambar bendera Merah Putih kepala banteng.
- Dalam tahun 1927 lahirlah di kota Bandung Partai Nasional Indonesia (PNI) yang mempunyai tujuan Indonesia
Merdeka. PNI mengibarkan bendera Merah Putih kepala banteng.
- Pada tanggal 28 Oktober 1928 berkibarlah untuk pertama kalinya bendera ,erah Putih sebagai bandera kebangsaan
yaitu dalam Konggers Indonesia Muda di Jakarta. Sejak itu berkibarlah bendera kebangsaan Merah Putih di seluruh
kepulauan Indonesia.
- SANG SAKA MERAH PUTIH DI BUMI INDONESIA MERDEKA

- Pada tanggal 17 Agustus 1945, Bung Karno dan Bung Hatta bertempat di Pegangsaan Timur 56 (JL.Proklamasi)
Jakarta, atas nama bangsa Indonesia. Sesaat kemudian bendera kebangsaan Merah Putih dikibarkan di gedung
Pegangsaan Timur 56 Jakarta. Bendera Merah Putih berkibar ntuk pertama kalinya di bumi Indonesia Merdeka.
- a. Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang dibentuk pada tanggal 9
Agustus 1945 mengadakan siding yang pertama dan menetapkan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia yang
kemudian dikenal sebagai Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945). b. Dalam UUD 1945, Bab I, pasal I, ditetapkan
bahwa Negara Indonesia ialah Negara kesatuan yang berbentuk Republik. Dalam UUD 1945 pasal 35 ditetapkan pula
http://www.pramukanet.org - pramukanet.org Powered by Mambo Generated:16 October, 2010, 22:31
bahwa bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih. Denagn demikian itu, sejak ditetapkannya UUD 1945 , Sang
Merah Putih merupakan bendera kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

- Dengan ditetapkannya UUD 1945 dan bendera kebangsaan Sang Merah Putih, maka serntak seluruh rakyat
Indonesia dan pemuda Indonesia, menegakkan, mengibarkan dan mempertahankan Sang Merah Putih di bumi
Indonesia. Pertempuran-pertempuran dengan serdadu colonial Belanda yang didukung oleh tentara sekutu berkobar di
seluruh Indonesia. Ribuan rakyat dan pemuda Indonesia gugur sebagai pahlawan bangsa mempertahankan
kemerdekaan Sang Merah Putih. Karena pengorbanan mereka kini Sang Merah Putih tegak berkibar dibumi Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka dan berlandaskan Pancasila.
- a. Sang Merah Putih dikibarkan pada Hari Proklamasi tanggal 17 Agustus 45 di gedung Pegangsaan Timur 56
Jakartadisebut Bendera Pusaka. Bendera Pusaka itu selalu dikibarkan di tiang yang tingginya 17 m di depan Istana
Merdeka Jakarta pada tiap perayaan peringatan Hari Prokalamasi Kemerdekaan.
- Mulai tahun 1969 Bndera Pusaka itu tidak lagi dapat dikibarkan karena sudah tua. Sebagai gantinya dikibarkan
duplikatnya yang dibuat dari sutera alam Indonesia.
- Dalam sejarah perjuangan kemrdekaan Indonesia, Bendera Pusaka tidak pernah jatuh ke tangan musuh, meskipun
tentara colonial Belanda menduduki Ibukota Negara Republik Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar